Howdy stufliers! Good morning! *muka gembira*
Tak terasa ya hari ini sudah tanggal 24 Juli 2012. Salah satu hari yang bisa dikatakan sangat penting bagi para warga Kota Salatiga karena di hari inilah kota tercinta kita tengah berbahagia. Ya, hari ini adalah Hari Jadi Kota Salatiga yang ke 1.262. Selamat ya Salatiga. Semoga segala visi dan rencana kota bisa seluruhnya terlaksana, serta semoga mampu menjadi kota yang lebih baik dan lebih menyenangkan bagi seluruh warganya heheh. Well yah, bertepatan karena ini adalah Hari Jadi Kota Salatiga maka postingan kali ini saya dedikasikan sepenuhnya untuk Kota Salatiga. Jadi, enaknya ngomongin apa nih? Aha! Bagaimana kalau kita ngomongin seputar kuliner? Kayanya sudah lama banget ya saya jadi jarang ngebahas hal-hal yang berbau kuliner di setiap postingan saya. Lihat aja dari semua label di blog ini, label yang bernama "culinary" merupakan label yang terlihat menyedihkan karena cuma ada 3 postingan saja. Padahal, saya cinta banget sama wisata kuliner dan saya yakin semua orang sejatinya juga cinta wisata kuliner. Does anybody here hate foods? Ah, I think everybody love foods. Am I right? :p
Jadi sudahlah kita akhiri saja segala pembuka postingan ini dan marilah kita segera membahas makanan khususnya makanan dari kota kelahiran saya, Salatiga. Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak Stufliers semua untuk mengenal lebih jauh kudapan-kudapan sederhana nan istimewa dari Salatiga. Dua kudapan favorit saya di Kota Salatiga akan saya bahas di tulisan ini berdasarkan pertimbangan karena kedua kudapan itu merupakan kudapan yang jarang sekali saya temui di seantero kota selain itu juga harganya yang murah meriah dan tidak menguras dompet heheh. Sudah siap membahas dua kudapan itu bersama saya? *ceileh gayanya*
1. Pisang, Nangka, Salak, dan Degan Goreng
Gede Banget nih! |
Our first stop adalah aneka gorengan unik di Jalan Kesambi. Pisang goreng? Sudah biasa. Nangka goreng? Lumayan lah. Kalau salak dan degan (kelapa muda) goreng, hayoo sudah pernah pada coba belum?
Kalau belum pernah coba, silahkan deh para Stufliers bisa mencicipi itu semua kalau pas kebetulan lagi mampir di Kota Salatiga. Dijual oleh seorang Ibu keturunan China yang ramahnya minta ampun di Jalan Kesambi tepatnya di depan tempat cuci cetak foto ASEAN atau ASIAN (iya maafkan daya ingat saya yang tak terlampau baik huhuh). Si Ibu menjual setiap gorengan uniknya menggunakan gerobak yang memang sudah mapan di tempat itu sedari pagi yakni sekitar jam sepuluh pagi. Pertama kali makan gorengan-gorengan unik yang dijual si Ibu saya sempat sangsi karena awalnya saya pikir pasti rasanya akan aneh di lidah apalagi waktu itu saya mencoba salak gorengnya. Namun pada akhirnya gorengan segede gaban (suer! satu biji gorengan aja sudah bikin kenyang pakai banget) itu bisa diterima lidah saya dan justru saya jadi ketagihan. Gorengan yang menjadi favorit saya adalah yang dalamnya mixed, maksudnya di dalam satu biji gorengan terdapat campuran isi mulai dari pisang, nangka, salak dan degan. Semua jadi satu. Ah kenyang!
Location: Jalan Kesambi (depan tempat cuci cetak foto ASEAN/ASIAN, di dekat toko perlengkapan bayi Natalia)
Variants: Pisang Goreng, Nangka Goreng, Salak Goreng, Degan Goreng atau Mixed (campuran).
Price: Rp 1.500,00/biji
2. Pisang Karamel dan Martabak Mini
Pisang Karamel |
Next stop sekaligus menjadi pemberhentian terakhir kita di wisata kuliner kudapan khas Kota Salatiga adalah pisang karamel dan martabak mini yang dijual oleh satu keluarga di Jalan Pemotongan. Saya katakan satu keluarga karena terkadang yang menjual bisa bapak-bapak dengan istrinya, bapak-bapak dengan anaknya, ataupun ibu-ibu dengan anaknya. Sama seperti si Ibu yang jualan gorengan unik di Jalan Kesambi, keluarga ini juga menjajakan dagangannya menggunakan gerobak dagang yang sudah ngetem di Jalan Pemotongan tepatnya di dekat perempatan Warung Soto Pojok. Saya pertama kali mengenal kudapan enak ini baru-baru saja yakni sekitar tahun 2009-an awal dimana waktu itu adik saya (pada waktu itu masih umur 5 tahun) membeli kudapan itu setelah pulang dari jalan-jalan bersama kedua orang tua saya. Sejak saat itulah saya jatuh cinta sama kudapan yang barulah saya tahu kemudian namanya adalah Pisang Karamel. Argh rasanya manis banget, apalagi di tengahnya diberi toping cokelat. Baru-baru ini mereka menambah komoditas yang mereka perdagangkan yakni martabak mini. Tahu martabak manis kan? Semacam itulah tapi dalam versi mini dengan berbagai macam rasa mulai dari pisang strawberry, pisang blueberry, pisang jeruk, hingga pisang cokelat. Semuanya serba enak! Selamat bingung memilih deh heheh!
Martabak Mini |
Location: Jalan Pemotongan (Perempatan Pemotongan dekat Warung Soto Pojok)
Variants: Pisang Karamel dan Martabak Mini (pisang-strawberry, pisang-blueberry, pisang-jeruk dan pisang -cokelat).
Price: Rp 1.000,00/biji
Begitulah stufliers dua kudapan sederhana nan istimewa dari Kota Salatiga yang saya angkat dalam postingan kali ini. Memang, selera orang bisa berbeda satu dengan yang lainnya. Selera saya mungkin juga bisa berbeda dengan anda semua. Apa yang saya tulis disini hanyalah berdasarkan interpretasi dan selera pribadi saja. Semoga tulisan tak beraturan saya ini bisa memancing keinginan kalian untuk mencoba kudapan-kudapan itu manakala sedang berada di Kota Salatiga. Well, tak ada salahnya mencoba kan? :p
Oke, sekian dulu postingan khusus kuliner Kota Salatiga kali ini. Sekali lagi saya ucapkan "Selamat Ulang Tahun Kota Salatiga yang ke-1262, Srir Astu Swasti Prajabhyah, Semoga Bahagia dan Selamatlah Rakyat Sekalian!"
Sampai Jumpa dan Salam Kupu-Kupu. ^^d
P.S. Tulisan ini dibuat dalam rangka Salatiga Blogging Mob 2012 yakni project pertama dari Salatiga Blogger Community yang merupakan kegiatan memposting tulisan di blog masing-masing terkait Kota Salatiga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Salatiga yang ke 1.262. Semoga project ini bisa mempromosikan Kota Salatiga melalui tulisan dari kawan-kawan blogger Kota Salatiga. :)
No comments:
Post a Comment