Belekan Itu Menyiksa!-Part I

Dear Stufliers,
Pernah ngalamin belekan? Apa pendapat kalian?
Bagi saya, belekan itu menyiksa!
Sebentar-sebentar, apa sih itu belekan?
Jadi setelah googling kesana kemari saya peroleh kesimpulan bahwa belekan atau dalam istilah medisnya disebut dengan konjungtivitas merupakan kondisi dimana terjadi peradangan pada konjungtiva atau sisi dalam kedua kelopak mata yang menutupi sisi putih mata sehingga membuat sisi yang berwarna putih dari mata kita berubah warna menjadi merah.



Hari gini kena belekan? #jderr
Iya saya sendiri juga tidak habis pikir kenapa bisa jadi begini. Kejadian sih sudah berawal dari Sabtu tanggal 19 Maret 2011 yang lalu. Pagi-pagi ketika bangun dari tidur saya yang nyenyak tiba-tiba saya merasa ada yang aneh dengan mata kanan saya. Saya langsung beranjak dari tempat tidur dan lari ke depan kaca. WTH WTF! Kenapa mata kanan saya merah sekaliii. Woo langsung kalang kabut saya. Pertama saya mikirnya sih paling ah efek dari bangun tidur, tapi 1 jam kemudian....2 jam kemudian...3 jam kemudiannn...huaaadalaaaahh mata kanan saya masih merah merona ditambah menyipit sehingga kedua mata saya jadi tidak seimbang, yang satu gede yang satu kecil. Duh sumpah jelek banget!

Saya pun tanya dan cerita kepada semua orang dan makhluk hidup yang ada di rumah...dari manusia, ikan, kura-kura, tikus, hingga semut yang kami pelihara. heheheh enggak ding! Saya tanya kepada rewang saya, dan juga Papa saya.
Jawaban mereka sama..."BELEKAN". #jdederederrrrrr.
Whotzzzzz??? Belekan???
Duh sumpah langsung lemes saya. Bagaimana tidak? Seingat saya, tidak pernah ada sejarah saya kena belekan sebelumnya. Jadi ini adalah yang pertama kali saya kena Belekan. Banggakah saya? Tidak sama sekali bung!
Belekan itu setahu saya penyakit dunia ketiga yang bahkan sudah jarang ada orang yang kena (well, kecuali salah seorang teman kontrakan saya sih). Malu banget pasti.
Tapi Papa saya bilang, tenang dikasih obat Cendo Xitrol bakalan cepat sembuh.
Wih langsung saya buru-buru ke apotik buat beli itu obat dengan harapan segera sembuh mengingat Senin saya kuliah.

Senin 21 Maret 2011.
Sembuhkah penyakit belekan saya?
Belum saudara-saudara. Arghhhhhh siallll.
Inilah saat-saat paling mengkhawatirkan dalam hidup saya. #lebay
Duh saya harus kuliah padat seminggu full dengan kondisi mata yang masih tidak stabil (biar kelihatan keren, daripada disebut kondisi mata yang masih belekan -__-"). FYI, kuliah dengan kondisi mata tidak stabil (belekan-red) sama dengan pergi ke suatu pesta dengan kostum yang sama dengan orang lain sehingga ditertawakan oleh monster-monster aneh dan ditendang ke pohon bunga raksasa! (korban iklan)
wkwkw. Intinya bagaikan bunuh diri secara perlahan-lahan lah. Bagaimana tidak, jalan ke kelas aja diliatin banyak orang dengan tatapan bergidik ngeri. #hiks
Di dalam kelas pun setali tiga uang, teman-teman saya tanya dan mikir macam-macam. Ada yang tanya kenapa dengan mata saya, ada yang tanya apa saya habis menangis semalaman, hingga paling parah ada yang tanya siapa yang habis mukuli saya (serius !)
Hello people! Masa iya saya harus nulis di jidat saya kalau saya kena penyakit yang sangat tidak elit yakni BELEKAN?? #nangis
Mengikuti kuliah pun sangat tidak comfortable bagi saya karena sedikit-sedikit keluar air mata saya sehingga saya harus mengelapnya terus dengan sapu tangan yang saya bawa. Buset deh, dengerin dosen aja berasa lagi liat film sedih nan mendayu-dayu saking seringnya ini mata nangis.


Selasa 22 Maret 2011.
Saya mencoba bertahan karena dukungan teman-teman dekat saya yang bilang bahwa belekan saya pasti segera sembuh. Tapi apa lacur? Setiap saya melihat kondisi mata saya di depan kaca kok kelihatannya malah tambah parah. Mulai deh saya agak khawatir.
Saya cari info kesana kemari. Ngetweet dan sms teman-teman saya yang pernah kena belekan. Apa obatnya, bagaimana biar cepat sembuh, berapa lama kena belekan bla bla blaa. Jawaban mereka hampir senada dan bikin saya tambah senewen. Obat yang mereka pakaipun Cendo Xitrol dan biasanya mereka sembuh dalam 2 hari. What? ini saya udah 4 hari woy!!
Makin melipir nyali saya karena saya pikir pasti ada yang salah dengan belekan saya ini. Saya pun tanya selain obat tetes mata apa yang biasa dipakai untuk meredam dan menyembuhkan penyakit ini. Dua solusi yang diberikan oleh teman dan tetangga saya.
Yang pertama dari tetangga saya bilang adalah mata yang sakit dikompres pakai daun sirih. We? Dimana coba saya dapat daun sirih kalau lagi di perantauan begini, masa iya daun sirihnya saya ganti pakai Resik-V yang berbahan daun sirih? Wkwkwkw bukannya sembuh malah jadi keset mata saya nanti. Huahahahahahah. #lemparsepatu
Solusi kedua diberikan teman di kelas saya yang katanya belekan bisa sembuh dengan mengelap *maaf* air kencing kita ke mata yang sakit. ASTAGA!!
Ngebayanginnya saja saya sudah jijik apalagi mempraktekan. (Btw, jadi ingat artis Vicky Burky yang katanya minum air seninya sendiri tiap pagi hari demi kesehatan...hiekz, no thank you!)
Dua solusi tidak saya jalankan, saya masih (nekat) mengikuti kuliah, dan mata saya masih nangis-nangis.
T.T

*bersambung part II*