Sunday, December 30, 2012

Asyiknya Cave Tubing di Goa Pindul

Si Papa, Tetangga dan Pemandu

Libur telah tiba...libur telah tiba...hatiku gembira!
Yap, bulan Desember mungkin merupakan bulan menggembirakan bagi sebagian pelajar dan pegawai di Indonesia. Pada bulan inilah waktunya liburan sekolah yang bebarengan dengan libur akhir tahun dan cuti bersama yang telah dijadwalkan pemerintah. Wih, nyaris semua tempat wisata pun penuh. Jalanan pun menjadi serba macet. Semua orang nampak berlomba-lomba untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas yang menjemukkan dengan berpergian ke luar kota. Mungkin ini yang dinamakan peak season bagi kalangan travelpreneur dan pengelola tempat wisata. To be honest, saya sendiri sebenarnya tidak begitu suka bepergian di waktu-waktu liburan seperti ini. Saya bukanlah tipe orang yang menyukai keramaian. Tapi yah kalau tiba-tiba dapat tawaran untuk bepergian dengan tambahan semuanya telah diatur, saya terima beres dan yang terpenting...perjalanan kali ini dibayarin alias GRATIS...tis...tis, ah makhluk bernyawa mana yang sanggup untuk menolak? Apalagi tujuan wisata kali ini adalah ke tempat yang menjadi salah satu idaman saya bahkan masuk ke bucket list. Psst, akhirnya nih saya berhasil mencicipin ber-cavetubing di Goa Pindul! Hooraayy! Tuhan memang baik, saya tak pernah menyangka salah satu poin dalam bucket list kembali tercoret dalam waktu yang cukup singkat. Alhamdulillah ya. *sujud syukur*

Monday, December 10, 2012

Mencari Laguna Tersembunyi Di Ujung Malang


Saya bukanlah seorang perencana yang handal. Saya mengakuinya. Bukan berarti semua rencana saya gagal berantakan, tapi terkadang terjadi dengan sedikit "miss" disana sini. Ada sih yang benar-benar gagal namun saya selalu berusaha untuk mengakalinya manakala masih berada di batas kemampuan saya. Err. Saya sebenarnya tidak akan membahas tentang "perencanaan" dalam post saya ini, tapi akan ada korelasinya dengan itu. Saya merupakan tipe orang yang tidak ingin masa tua nanti kelak saya habiskan dengan rasa penyesalan dan kesia-siaan semata. Untuk itulah, saya semacam punya bucket list dalam hidup ini. Hah? Bucket list? Oh, singkatnya itu adalah semacam daftar-daftar yang ingin saya lakukan sebelum meninggal kelak. Terdengar sedikit ngeri ya? Tapi bagi saya, bucket list justru menjadi sejenis motivasi bagi diri untuk bertindak dalam rangka membuat list-list harapan menjadi terkabul suatu saat nanti. Saat traveling pun saya juga punya bucket list sendiri berisikan daftar-daftar tempat atau kegiatan yang ingin saya lakukan saat traveling. And yes, postingan kali ini akan menceritakan pengalaman saya dalam mencoret salah satu poin di bucket list traveling karena officially I made it! Salah satu poin tersebut adalah trekking ke Pulau Sempu demi melihat dengan mata kepala sendiri Segara Anakan yang tersohor itu. Cihuii!