Friday, June 28, 2013

Bendung Kalipait: Air Terjun Hijau Di Ujung Timur Pulau Jawa



The best part of traveling is to discover. Salah satu alasan kenapa saya begitu mencintai jalan-jalan adalah bertemu dan menemukan hal-hal baru di sepanjang perjalanan. Apa saja. Mulai dari hal-hal kecil yang sering diabaikan mata, hingga hal-hal besar yang secara jelas terlihat oleh seluruh panca indera. Mengamati masyarakat lokal berbicara, bertingkah laku dan kebiasaan-kebiasaan mereka. Mencoba apa yang penduduk lokal makan dan minum, serta mengunjungi tempat-tempat yang tidak pernah saya kunjungi sebelumnya. Semua itu benar-benar memperkaya. Baik memperkaya pengetahuan dan pengalaman, maupun membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam perjalanan saya ke Banyuwangi kemarin, meski saya dan teman-teman gagal melihat danau hijau yang termasyhur di Kawah Ijen tapi kami semua justru menemukan tempat wisata di sekitaran Ijen yang tidak kalah keren. Tempat itu bernama Bendung Kalipait. Hmm, apa yang keren dari tempat itu?

Tuesday, June 25, 2013

Memburu Blue Flame Di Kawah Ijen



Apakah anda sudah pernah melihat api biru?
Pernah? Dimana? Hahah, iya. Para ibu dan kalangan penggila masak memasak pasti sudah sering mengakrabi api biru ketika menggunakan kompor gas. Pula halnya para penggila kartun. Banyak karakter kartun atau anime yang menggunakan ataupun memiliki kemampuan mengendalikan si api biru. Sebut saja Azula, kakak Zuko dalam Avatar: The Last Airbender terlihat menggunakan api biru (blue flame/blue fire) selain juga memiliki kemampuan mengendalikan petir. Tapi tahukah kalian, kalau jauh sebelum inovasi manusia dalam menggunakan blue flame dalam kehidupan sehari-hari, Indonesia sendiri memiliki suatu tempat yang menghasilkan api biru secara alami. Yup, benar! Tempat itu adalah Kawah Ijen. Berbanggalah menjadi orang Indonesia. Tuhan nampaknya tengah bergembira ketika menciptakan surga di khatulistiwa ini. Semua-semua ada. Semua-semuanya juga serba indah. Termasuk fenomena api biru itu sendiri. Konon kabarnya api biru alami ini hanya ada dua di seluruh dunia. Selain di Kawah Ijen, tempat itu terletak jauh di Islandia sana. Still not proud with your country, huh?

Tuesday, June 18, 2013

Baluran Dan Perjalanan Melelahkan Menuju Kesana



"The journey has many bumps, twists and turns. But one day you will reach your destination. You'll know for sure then that it was all worth it. So keep on trusting and keep on walking. The end will be more glorious than you can imagine. "
-Anusa Atukorala-


Taman Nasional Baluran adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi mimpi saya semenjak lama. Dulu, sekumpulan teman jalan saya sudah pernah mengajak untuk berkunjung kesana. Tapi saya terpaksa menolak ajakan mereka sehubungan dengan dana yang kagak ada ditambah waktu itu saya masih sibuk mengerjakan skripsi. Teman-teman saya akhirnya tetap berangkat ke Baluran tanpa saya dan memberikan oleh-oleh foto dan cerita yang membuat saya semakin bernafsu untuk mengunjunginya. Ah, sabana maha luas, pantai pasir putih  nan sepi dan juga sekawanan hewan liar sungguh mengundang ketertarikan di dalam diri ini. Pokoknya suatu saat nanti saya harus kesana! Harus! Saya pun mengompor-ngompori teman saya yang lain. Awalnya banyak banget yang berminat hingga akhirnya mendekati hari-H hanya enam orang yang menyatakan kesungguhan mereka. Keenam orang itu adalah kakak saya (Vica) dan kedua temannya, Mbak Lukit dan Mbak Septi, dua teman jalan-jalan dari jaman baheula si Nurul dan Aik, dan juga teman KKN saya dulu, si Dian. Setelah merundingkan, berangkatlah kelompok petualang kami yang terdiri dari dua pria dan lima wanita menuju ke Baluran yang terletak di ujung timur Pulau Jawa pada rabu malam (5 Juni 2013) lalu. Be-rang-kaaaat!!