Showing posts with label Culinary. Show all posts
Showing posts with label Culinary. Show all posts

Monday, April 16, 2018

Macau - HK Trip Day 4: Momen Terakhir di Macau



Tanpa terasa, hari itu adalah hari terakhir dalam perjalanan saya dan Mbak Ayu di Hong Kong dan Macau. Kami pun memutuskan untuk kembali lagi ke Macau, mengingat tiket penerbangan balik kami ke Jakarta berangkat dari sana. Pagi itu perjalanan kembali kami dimulai dengan drama di stasiun MTR. Entah ada kejadian apa sebelumnya, tapi begitu menjejakkan kaki di Stasiun MTR Mong Kok kami sudah langsung berhadapan dengan antrian panjang. Suasana stasiun seketika berubah bak arena saling desak dan saling dorong antara satu orang dengan orang lainnya tiap rangkaian kereta MTR datang. Duh, horor.

Thursday, April 12, 2018

Macau - HK Trip Day 3: Jatuh Cinta Pada Pulau Lantau



Kalau kemarin kami menggunakan MTR dengan jarak yang dekat, di hari ketiga kami berkesempatan mencoba salah satu rute yang lumayan panjang yakni menuju Stasiun Tung Chung. Dari Stasiun Mong Kok, kami harus melewati 8 stasiun pemberhentian serta sekali pindah jalur agar bisa sampai di stasiun yang masuk ke dalam wilayah Pulau Lantau, Daerah Teritori Baru (New Territories) ini. Perjalanan itu memakan waktu hampir satu jam lamanya dimana kami benar-benar merasakan perbedaan suasana di dalam kereta - dari yang semula penuh sesak, menjadi hanya tinggal beberapa gelintir orang.

Sunday, March 4, 2018

Macau - HK Trip Day 2: Menjelajah Hong Kong Island



Hari kedua kami dimulai dengan rasa susah payah mengumpulkan nyawa di pagi hari. Sungguh, kalau kata si Dilan - "yang berat itu rindu", buat saya - "yang berat itu bangun pagi ketika sedang berjalan-jalan". Saya menengok ke sekeliling, semua teman sekamar kami masih pulas-pulasnya dalam tidur mereka. Teringat kalau kamar mandi bersama hanya tersedia tiga biji, saya segera membangunkan Mbak Ayu dan memberinya kode kalau hendak mandi duluan. Kode yang ditanggapi dengan gerangan khas dari orang yang masih setengah nyawa.

Tuesday, January 23, 2018

Macau - HK Trip Day 1: Pagi Di Makau, Malam Di Hong Kong




“So many of our dreams at first seem impossible, then they seem improbable, and then, when we summon the will, they soon become inevitable.”

– Christopher Reeve


Semua bermula dari kegaduhan pada sebuah grup jalan-jalan yang saya ikuti di Facebook. Salah seorang anggota mengabarkan tengah ada tiket promo Jakarta-Makau lewat salah satu situs pemesanan yang cukup terkemuka. Saya yang awalnya skeptis, lantas iseng mengecek kebenaran berita itu setelah tergoda dengan embel-embel "bisa dibayar memakai kartu debit". Perjuangan mengotak-atik tanggal, mengisi data, dan pembayaran pun terlewati. Tak lama, masuklah sebuah surel yang berisikan dua tiket round trip Jakarta - Makau ke dalam alamat surel saya.

Saya tertegun. Hah? Ini serius saya dapat tiket seharga Rp 440.000,00 per orangnya?

Monday, January 8, 2018

Pekalongan: Bukan Sekedar Batik



Kota Batik. Itu mungkin jawaban yang diberikan oleh kebanyakan orang ketika ditanyai pendapat mereka mengenai Pekalongan. Hal ini sebenarnya wajar saja terjadi mengingat branding besar-besaran yang dilakukan oleh Pemerintah terhadap Kota Pekalongan adalah soal batik. World City's of Batik, katanya. Batik Pekalongan sendiri memang salah satu noktah penting dalam dunia perbatikan Indonesia. Disanalah melting pot dari penduduk asli dengan bangsa asing lainnya, seperti Tiongkok, Belanda, Arab, Asia, Melayu serta Jepang. Pembauran antar bangsa yang telah berlangsung sejak jaman lampau inilah lantas menghasilkan apa yang kita kenal dengan Batik Pekalongan kini. Batik yang terkenal akan keragaman corak dan kecerahan warnanya.  

Saturday, January 6, 2018

Kebumen Part 2 - Tentang Waduk, Pantai Dan Sate



Pagi pukul setengah enam pagi kurang, saya dan Uul terbangun dengan suatu kenyataan pahit: awan mendung tebal telah bertengger manis di atas langit Gombong. Rencana awalnya, kami hendak mencoba menikmati momen matahari terbit dari Waduk Sempor - tempat terbaik untuk menikmati sunrise  seantero Kebumen versi pemandu Roemah Martha Tilaar yang kami jumpai kemarin. 

"Bagaimana nih, Ul?", tanya saya kepada Uul yang tampak masih mengumpulkan nyawa.

"Ya sudah sih, bul, coba saja dulu!", jawab teman saya sambil memakai helm di kepalanya.

Hmm. Baiklah, mari kita coba dulu.

Friday, January 5, 2018

Kebumen Part 1: Semalam Di Gombong



" Hah? Serius ul mau ke Kebumen? Ayo aku temani! ". 

Kata saya pada suatu waktu di Bulan Oktober tahun lalu. Saya memang telah lama mengincar Kebumen - nama kabupaten dan kota yang terletak di barisan selatan Provinsi Jawa Tengah ini. Terlepas banyak saudara dari Papa saya yang tinggal disana, tapi entah kenapa saya ingin sekali menjelajah daerah tersebut tanpa harus merepotkan mereka semua. Kesempatan itu akhirnya datang bersamaan dengan permintaan Uul untuk menemani menghadiri pernikahan salah seorang sahabat karib jaman kuliahnya dulu.

Sunday, November 26, 2017

Berburu Ikan Beong Dan Ayam Di Magelang



Selama kuliah S2 ini, saya memiliki semacam geng jalan-jalan yang beranggotakan saya dan lima teman sekelas. Kesamaan kesenangan akan wisata, makan, dan melakukan aktivitas-aktivitas baru membuat kami berenam menjadi begitu klop. Kebanyakan perjalanan yang saya lakukan bersama mereka terjadi secara spontan, dan begitu random. Saya ingat pernah terpaksa membolos kuliah karena mendadak diculik kelima teman segeng itu untuk menonton pertandingan sepak bola tim lokal secara langsung - satu hal yang mereka tahu baru pertama kali saya lakukan seumur hidup ini.

Sunday, October 29, 2017

Temanggung Dan Tembakau



Menurut data dari Direktorat Jenderal Perkebunan pada tahun 2015 lalu, setidaknya terdapat 15.730 hektar lahan di Kabupaten Temanggung yang ditanami oleh tembakau. Jumlah produksi tahunannya juga tidak main-main, yakni mencapai 6.923 ton per tahun. Tak mengherankan apabila kemudian Temanggung sering dijuluki dengan sebutan "Negeri Tembakau". Kunjungan saya dan Mbak Sekar ke kesana kemarin pun, ternyata mau tak mau membuat kami dekat dengan tanaman berdaun lebar itu.

Friday, October 6, 2017

Pasar Papringan: Keriuhan Dari Balik Kerimbunan Rumpun Bambu



Ketika saya masih kecil, ada sebuah rumpun bambu yang tumbuh lebat di ujung lapangan tempat saya dan para tetangga biasa bermain. Sebagai bagian dari lapangan, rumpun bambu tersebut juga menjadi arena permainan kami - menjadi lokasi sempurna untuk bersembunyi saat main petak umpet, tempat menyembunyikan harta kala bermain perompak-perompakan, tempat mencari bahan kapal dari daun bambu kering sebelum lantas diadu cepat di sungai depan rumah, hingga tempat berteduh yang sempurna sehabis kelelahan bermain layang-layang.

Tuesday, July 25, 2017

Cycle Around Jogja - Situs Warungboto Dan Kotagede



Ada banyak cara untuk menikmati Jogja. Salah satunya adalah dengan bersepeda. Pada 11 Mei 2017 lalu, saya bersama beberapa teman kuliah yakni Mbak Ayu, Mbak Sasta, Mas Zainal, Kak Ivel, dan Mbak Nars mencoba berkeliling dengan menggunakan sepeda. Suatu pengalaman baru yang sejujurnya membuat saya ketagihan.

Monday, July 24, 2017

Mangunan: Bukan Sekedar Kebun Buah



Banyak orang yang manakala mendengar nama "Mangunan" lantas akan mengasosiasikan dengan kebun buahnya. Tidak salah memang, Kebun Buah Mangunan merupakan obyek wisata paling tersohor dari desa yang menjadi bagian dari Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul itu. Namun, tahukah kalian bahwa pesona Desa Mangunan bukan sekedar kebun buahnya saja? Postingan kali ini akan merangkum perjalanan saya bersama teman dalam menjelajahi desa tersebut.

Friday, July 21, 2017

Piknik Tipis-Tipis Di Seputaran Kalasan Dan Prambanan



Piknik Tipis-Tipis. Beberapa waktu belakangan ini, saya kerap menemukan frase tak baku tersebut di media sosial yang saya pakai. Umumnya, frase tersebut dipakai oleh orang yang melakukan kunjungan wisata singkat di sela-sela kesibukan mereka. Tak mau ketinggalan tren, saya pun memutuskan untuk memakai frase kekinian ini sebagai judul postingan tentang perjalanan wisata singkat di seputaran Kalasan dan Prambanan saat masa kuliah semester dua kemarin.

Wednesday, April 19, 2017

Beach Hopping Di Gunung Kidul

Pantai Nguyahan


Honestly speaking, kuliah S2 tidaklah semudah yang saya kira. Ada masa-masa saya merasakan kecemasan, ada pula masa-masa saya mengalami kesulitan untuk fokus dalam mengerjakan tugas atau belajar. Di saat itulah, jalan-jalan adalah keputusan yang tepat untuk diambil, seperti petualangan beach-hopping sehari saya bersama beberapa teman kuliah di Gunung Kidul demi menjernihkan pikiran.


Thursday, January 26, 2017

Jepara Dan Teman Lama



Bulan September tahun lalu, Mama meminta tolong untuk mengantarkannya dinas ke Kabupaten Jepara. Saya sih selama ini tidak pernah menolak permintaan semacam itu karena selain wujud bakti kepada orang tua (halah!), saya juga berkesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada disana. Saya pun buru-buru mengontak Dian, salah satu teman KKN jaman S1 dulu (dan saya sempat beberapa kali jalan-jalan bersamanya) yang memang menetap dan bekerja di Jepara. Tujuan awalnya hanya untuk mengajak bertemu, tapi Dian kemudian justru mengajak saya untuk berkeliling. Wih, saya tentu sukar menolak.

Friday, September 30, 2016

Sensasi Meledak Si Oseng Mercon



Malam itu saya kembali mengajak Dian untuk berkeliling Jogja. Tujuan kami kali ini adalah berwisata kuliner. Setelah kebingungan menentukan hendak makan dimana, saya akhirnya mengusulkan kepada Dian untuk mencoba oseng mercon - salah satu makanan yang cukup populer di Kota Gudeg.

Wednesday, June 22, 2016

Memanjakan Perut Di Kabupaten Blora



Blora adalah nama sebuah kabupaten yang terletak di sebelah Timur Laut dari Provinsi Jawa Tengah. Jaraknya sendiri lumayan jauh dari Kota Salatiga sebab daerah ini berbatasan langsung dengan beberapa kota di Provinsi Jawa Timur. Sebagian orang mengenal Blora sebagai daerah yang panas dan kering (terutama ketika musim kemarau), sementara sebagian lainnya mengenal Blora sebagai salah satu surga wisata kuliner di Jawa Tengah.

Friday, May 13, 2016

Kuliner Kota Magelang: Jajan Di Kupat Tahu Pak Slamet



Seusai berkeliling di Monjali, kedua orang tua saya mengajak untuk berwisata kuliner di Kota Magelang. Tanpa menunggu lama, kami langsung satu suara untuk mencoba "Kupat Tahu" - salah satu makanan khas dari Bumi Tidar - berhubung saya, mama dan adik belum pernah mencobanya. Awalnya, saya yang menyetir sempat hendak menghentikan mobil di Blabak - nama suatu daerah di Magelang yang memang dikenal sebagai sentra penjual kupat tahu. Namun, papa hanya bergeming dan menyuruh saya tetap mengarahkan mobil ke pusat kota, menuju ke Warung Kupat Tahu Pak Slamet.


Wednesday, April 20, 2016

Sabtu Malam Di Wedang Ronde Jago



Kalau dipikir, belakangan ini saya jarang sekali menulis tentang kota kelahiran tercinta, Salatiga. Padahal, menurut saya masih banyak hal menarik yang bisa dituliskan. Kepulangan salah seorang sahabat paling awet saya, Cila, membuat kami berdua mengunjungi salah satu penjaja kuliner legendaris di Kota Salatiga kemarin. Penjaja kuliner legendaris yang saya maksud adalah Wedang Ronde Jago.


Monday, April 4, 2016

Pura Pakualaman: Istana Kecil Dari Orang Nomer Dua Di Yogyakarta



Nama Pura Pakualaman mungkin terdengar lebih asing di telinga apabila dibandingkan dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Padahal, jarak antara keduanya tak seberapa jauh. Hanya terpisah sejauh sekitar 3 kilometer, Pura Pakualaman tampak menempati salah satu ruas di sisi Jalan Sultan Agung. Siang itu, setelah mengelarkan beberapa urusan di Kota Yogyakarta - saya dan Papa berkesempatan mengunjungi istana yang dihuni oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam dan seluruh keluarganya ini.