10 Hal Yang Anda Bisa Lakukan Saat Terjebak Hujan Di Rumah

Selamat Pagi stufliers,
Tidak terasa ya, musim hujan sudah datang menerpa bumi pertiwi kita kembali. Padahal lagi seru-serunya menikmati musim kemarau yang asoy eh tiba-tiba sekarang ribuan butiran air limpahan dari atas turun membasahi bumi kita lagi. Saya yakin pasti banyak yang mengeluh dan bete semacam “yahh hujan, alamat tidak jadi pergi nih....” atau “mampus hujan, gagal nih acara nonton hari ini...” dan keluhan-keluahan lain tipikal manusia sebagai makhluk Tuhan yang tidak pernah puas dan jarang bersyukur. Hahahah. Saya akui saya juga kok, apalagi keluhan-keluhan dan kekecewaan akan hujan semakin memuncak manakala hujan turun dengan deras dan saya stuck di suatu tempat yang bikin mati gaya. Mungkin akan asik kalau terjebak hujannya di pusat-pusat keramaian tapi kalau di tempat-tempat nan sepi semacam Kawah Merapi, Palung Marina, dan Kutub Utara sih bisa bikin keki. Huahah. Saya sih jarang sebenarnya terjebak hujan di tempat-tempat sepi (kalau bisa jangan sampai dah...), seringnya malah terjebak hujan di rumah. Bukannya saya tipikal anak rumahan (sedikit :p) , tapi seingat saya memang saya selama ini selalu terjebak hujan di tempat keramaian sih heheh (duh gaya amat). Jangan salah, terjebak hujan di rumah itu bagi saya sejenis dengan terjebak hujan di tempat nan sepi. Bawaannya bete kuadrat dan mood baik lari-lari entah kemana. Nah kali ini, saya mau membagikan sepuluh tips yang bisa anda lakukan ketika terjebak hujan saat berada di rumah.



1. Membaca
Saya sering banget menghabiskan waktu menunggu hujan mereda dengan membaca, buku apa saja bisa saya baca untuk mengisi waktu yang terasa berjalan lambat di kala hujan. Kalau menurut saya pribadi sih membaca saat hujan tak ubahnya belajar di saat pagi hari, feel dan intisari-intisari tulisan terasa dapat banget. Apalagi kalau pas baca novel romance atau cerita yang mendayu-dayu duh bawaannya seolah-olah kita ikut masuk ke dalam plot cerita...sesuatu banget dah. Hahah. Membaca juga akan lebih asyik kalau ada secangkir minuman hangat di sebelah kita. Ajiibb. :D

2. Memainkan Gadget
Bersyukurlah kita karena hidup di era yang serba teknologi dan digital. Sekarang kalau hujan turun dan kita terjebak di rumah, kita bisa mengakrabkan diri dengan gadget-gadget kita. Mau mendengarkan musik, mau menonton film, mainan game, semuanya mah hayok-hayok aja. Sungguh gadget memang teman pengisi kesepian dan kematigayaan sejati. Cuma keadaan akan berubah 180 derajat apabila gadget kita baterainya habis dan listrik tiba-tiba mati. wkwkw. Bawaanya pasti pada pengen ngebom kantor PLN. :D #curhat

3. Menonton TV
Sekali lagi bersyukurlah bagi stufliers semua yang rumahnya memakai antena parabola atau berlangganan layanan TV kabel karena hujan tidak akan menghalangi anda untuk mengikuti acara-acara TV sembari menunggu hujan mereda. Kalau yang tidak memakai antena parabola atau langganan layanan TV kabel sih sepertinya bisa-bisa aja kalau mau menonton film lewat dvd/vcd player, apalagi kalau dilengkapi home theater, widihh berasa nonton bioskop privat dah. >.<
Tapi kalau saya pribadi mah ogah menyalakan TV di kala hujan turun. Alasannya, takut tersambar petir. Maklum daerah tempat tinggal saya, petir itu bisa menyambar dengan ganasnya dan tak bisa diprediksi. Lagipula sepertinya sudah kebiasaan keluarga saya kalau hujan turun sebaiknya TV dan alat-alat lain yang mampu mengundang petir dimatikan. Jadi ya sudah, kalau hujan turun otomatis langsung cepat-cepat mematikan TV meskipun acaranya lagi seru banget. Huks. T.T
#curhat2

4. Menulis
Bagi yang suka menulis, percayalah hujan justru teman anda saat menulis. Entah karena kondisi saat hujan turun berubah menjadi tenang dan damai atau karena suara air hujan merangsang otak kita untuk terus bekerja tapi saat hujan turun tulisan kita terasa mengalir non stop tanpa henti, seolah ide-ide dan gagasan kita mengalir dengan sendirinya bak aliran air hujan yang turun dari langit ke bumi. Cobalah!

5. Mengakrabkan diri dengan orang-orang terkasih
Jika anda terjebak hujan di rumah bersama orang-orang terkasih seperti keluarga, cobalah manfaatkan waktu tersebut dengan saling mengakrabkan diri. Mengakrabkan diri bisa dalam berbagai bentuk misalnya saling berbagi cerita yang dialami masing-masing mulai dari permasalahan pekerjaan, pertemanan, sekolah, kuliah, atau cinta mungkin, percayalah tiada teman curhat yang lebih terpercaya dibandingkan keluarga anda sendiri. Kita juga bisa melakukan aktivitas-aktivitas bareng keluarga kita seperti misalnya menyanyi atau bermain game bersama. Kalau saya sih seringnya kalau lagi hujan ya ngejahilin adik saya atau bergosip ria dengan pembantu saya yang selalu update masalah kabar kabari di kampung saya. Maklum Papa, Mama, dan kakak saya sibuk bekerja. :D
Kalau terjebak hujannya bersama pacar bagaimana hayoo? saya rasa sih sama saja kita bisa saling lebih mengakrabkan diri dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang "sewajarnya". Ingat dah meski hujan turun dengan derasnya, Tuhan masih bisa melihat segala tingkah kita looo. #berlagakalim #uhuk

6. Memasak
Hujan turun enaknya makan dan minum apaan ya? Kalau saya sih pasti langsung kepikiran makanan dan minuman yang hangat (dengan tidak mengurangi rasa hormat, sesungguhnya kompor, knalpot, dan setrika tidak tergolong ke dalam makanan hangat. :p). Tapi ya, kalau hujan begini mau keluar aja males, abang tukang bakso juga ogah lewat...then what should I do? Masak sendiri aja dong. Saya bersyukur punya sedikit kelebihan dalam hal memasak yah seenggaknya memasak air dan mie instan saya bisa lah. Huahahah. #kabur
Back to topic, biasanya sih kalau hujan deras saya bingung mau ngapain, dan masakan di rumah tidak mampu membangkitkan gairah dan libido para cacing di perut saya (eh?) biasanya saya sih langsung lari ke dapur. Berkesperimen dengan bahan-bahan yang ada di kulkas, meracik bumbu-bumbu, memotong-motong bahan masakan, memasak dan taraaaaaa....this is it...perut mules 3 hari 3 malam ala saya. #eksperimengagal
Huahahah bercanda-bercanda, saya bisa kok. ^^d

7. Berolahraga
Duh enaknya kalau yang di rumah punya area fitness pribadi atau minimal threadmill lah. Menunggu hujan reda bisa sekalian mencari keringat. Alhasil tubuh pun menjadi sehat sentosa dan bakalan lebih kebal terhadap serangan penyakit yang biasanya menyerang di musim hujan semacam batuk, flu, cacar, batuk, radang tenggorokan, batuuk, dan batuuukk. (eh sudah berapa kali saya menyebut kata batuk ya? maklum lagi batuk jadi agak sensi sama kata batuk...uhuk)
Saya juga berolahraga kok, saya keliling-keliling rumah, naik turun tangga, sekalian mengecek siapa tahu ada yang bocor...yah bagi saya olahraga dan kurang kerjaan beda-beda tipis lah. :p
#ditimpukAdeRai

8. Bernyanyi atau Bermain Musik
Kalau yang punya hobi menyanyi dan memainkan alat musik di rumah pasti hujan bagaikan dewa penyelamat. Apalagi kalau hujan deras, pasalnya hujan merupakan peredam alami bagi kebisingan-kebisingan yang anda hasilkan saat menjalankan kedua aktivitas tadi. Kalau biasanya saat lagi menyanyi dengan asyik tiba-tiba ada tetangga sebelah rumah yang mendatangi kita sembari berkata "duh mas/mbak, maaf bisa minta tolong nyanyinya berhenti gak? ayam saya sudah mati sepuluh gara-gara mendengar suara mas/mbak...", nah sekarang begitu hujan deras datang anda bisa bebas berekspresi mau menyanyi ala Sarah Brightman kek atau ala Sarah Brightwoman mah silahkan saja. Kalau masih ada tetangga sebelah yang complain tentang masalah yang sama, jawab saja "terus salah gue? salah temen-temen gue? salah pembokat gue? salah kelurga gue?" dengan nada kombinasi antara Dian Sastro dan Andrea Bocelli, niscaya tetangga anda akan mengerti...setelah mencincang-cincang anda untuk dijadikan makanan bagi ayam yang tersisa. huahah. #hiakdesh

9. Melihat hujan yang turun
Heheh kesannya kurang kerjaan ya, tapi percayalah melihat hujan yang turun dari langit plus aroma khas tanah yang tersiram air bisa menjadi salah satu terapi relaksasi yang gratis tis tis loh. Setidaknya itu menurut pendapat saya. Tinggal mencari posisi duduk yang enak di teras terus melihat hujan yang turun dan menghirup aroma khas yang merebak bisa memberikan kelegaan dalam diri anda. Kita juga bisa melamun atau berfantasi sambil melihat hujan yang turun. Mau melamun atau merenung apa saja boleh, mau fantasi apa saja boleh, heheh.
Kalau fantasi saya? Rahasia. :D
Eh tiba-tiba jadi teringat lirik lagunya Utopia, " Aku selalu bahagia saat hujan turun, karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri...." #cikitirr #citcuit

Dan yang terakhir adalah....

10. Tidur
Sungguh tidur merupakan obat yang mujarab untuk menghapus kesuntukan kita manakala terjebak hujan di rumah. Apalagi kalau hujan terkadang tiba-tiba kita dihinggapi rasa kantuk yang teramat sangat. Tidurlah dan berharaplah hujan telah reda saat anda bangun nanti. Selain sebagai fungsi relaksasi, tidur juga akan membuat tubuh kita menjadi fresh kembali. Jadi jangan ragu untuk tidur. ^^v


Well, itulah kesepuluh tips yang bisa saya bagikan tentang hal-hal yang bisa kita lakukan manakala terjebak hujan di rumah. Intinya sih sebenarnya saya mencoba mengajak para stufliers sekalian untuk melupakan segala keluhan dan kekecewaan mereka akan hujan yang datang tiba-tiba dan menggagalkan acara Kita. Manusiawi memang jika kita kecewa tapi setidaknya janganlah terlalu berlebihan apalagi terhadap hal-hal yang memang telah digariskan oleh Tuhan. Kita mungkin bisa saja mengeluh kenapa hujan terus sih tapi coba bayangkan sejenak di belahan dunia lain ada umat manusia yang sangat mengharap kehadiran hujan sampai melakukan berbagai upaya untuk mendatangkan hujan yang bahkan mungkin akan datang beberapa tahun lagi. Dan sanggupkah kita membayangkan seandainya kita berganti posisi dengan mereka?
Saya jadi teringat kata-kata idola favorit saya, Oprah Winfrey, " I trust that everything happens for a reason, even when We're not wise enough to see it".


Salam Kupu-Kupu! :)

Sumber gambar: www.boston.com