Friday, August 31, 2012

Jalan-Jalan Seru Bareng Teman KKN Part II : Menggila di Pantai Bandengan



Ditempatkan di Desa yang cukup jauh dengan mana-mana tak membuat kami habis akal untuk berjalan-jalan ke daerah lain. Salah seorang teman satu tim saya si Dian yang merupakan putra asli Jepara (iya, Dian itu nama cowok kok bukan nama cewek huahah ^^v) akhirnya mengusulkan untuk mengunjungi Pantai Bandengan dengan embel-embel keterangan dan alasan karena pantai itu dekat dengan desa kami mengabdi. Setelah meminta persetujuan teman-teman yang lain akhirnya sepakatlah kami semua untuk berjalan-jalan kembali dengan tujuan Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara pada tanggal 7 Agustus 2012 kemarin. Kamipun sepakat berangkat jam setengah tiga siang dengan harapan dapat menyaksikan sunset di Pantai Bandengan sekaligus menghabiskan malam di Jepara.

Perjalanan dari Desa Serangan, Kabupaten Demak menuju Pantai Bandengan di Kabupaten Jepara menempuh waktu selama hampir 1 jam-an via rute pinggiran. Maksud dari rute pinggiran ini adalah melewati jalan-jalan desa sepanjang Kabupaten Demak - Kabupaten Jepara dan bukannya melewati jalan protokol utama. Kami yang bersepuluh dengan menggunakan lima buah motor akhirnya harus berjuang melewati dahsyatnya jalan pedesaan dengan kondisi jalan yang beraneka rupa mulai dari yang mulus sampai rusak parah. Dihhhh. Namun, perjalanan yang lumayan berat itu menjadi tidak begitu terasa karena kami disuguhi pemandangan khas desa-desa nelayan yang aduhai banget. Apalagi waktu melewati tambak-tambak air laut dengan kincir angin di atasnya yang digunakan oleh masyarakat sekitar untuk membuat garam. Aaa bagus banget, berasa bukan di Indonesia deh. Sayangnya, saya tidak mengabadikan pemandangan disana karena terlalu fokus memburu sunset di Pantai Bandengan. Huhuh. :(

Setelah bergulat dengan jalanan yang beraneka rupa kondisinya serta mengalami sedikit tragedi nyasar akhirnya sampailah kami semua di Pantai Bandengan. Terlebih dahulu sebagai wisatawan yang baik hati dan rupawan (apa sih) kamipun membayar tiket masuk seharga Rp 5.000,00 per orang. Pantai Bandengan di sore hari sungguh asik karena sepi pengunjung yang tentunya membuat kami menjadi bebas untuk melakukan hal apa saja. Sialnya, sarana permainan yang ada disana pun sudah tutup semua. Gagal deh rencana kami untuk mainan banana boat dan kawan-kawannya serta gagal pula rencana saya untuk mengintip Pulau Panjang barang sejenak. Pantai Bandengan atau yang bernama asli Pantai Tirta Samudra merupakan pantai yang erat kaitannya dengan Pulau Karimun Jawa dimana asal mula dinamakan dengan Bandengan karena konon dahulu kala di pantai ini banyak ikan bandeng (Chanos chanos). Pantai ini berpasir putih dengan ombak yang tidak begitu besar, cocok banget deh jika digunakan untuk bersantai sembari menunggu matahari terbit atau matahari tenggelam.

Sesi Foto Bersama
Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya di postingan "My 21st Birthday = Dikerjain Habis-Habisan" yang bisa dibaca disini , saya yang kebetulan berulang tahun keesokan harinya dikerjain habis-habisan oleh teman-teman saya. Mulai dari diceburin ke pantainya hingga ditimpukin dengan pasir pantai secara biadab. Saya pun membalas mereka hingga kemudian terjadilah perang lempar-lemparan pasir pantai di antara kami semua. Ah pokoknya gila dan seru banget! Tak terasa waktupun terus bergulir, sang mentari pun hendak beristirahat di peraduannya. Kamipun bergegas berjalan menuju dermaga untuk menikmati pemandangan sunset dari atas dermaga. Wih, oke juga pemandangan sunset di Pantai Bandengan. Keadaan pantai yang sepi di kala senja membuat suasana menjadi semakin syahdu. Setelah puas berfoto dan menyaksikan sunset dari dermaga, kamipun memutuskan untuk segera mengakhiri kegilaan kami di Pantai Bandengan. Pantai Bandengan, you drove us crazy! Rawrr!


Cebur-ceburan



Sunset 1

Sunset 2




Salam Kupu-Kupu ^^d

2 comments:

  1. Lawatan dari saya gan,

    kasih jempol buat jepara bumi kartini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih sudah mau berkunjung gan.

      jempooll. ^^d

      Delete