Sekilas Pandang Satya Wacana Carnival 2010

Selamat malam duhai stufliers. :D
Malam ini saya mau menceritakan pengalaman saya yang masih fresh bahasa gaulnya masih anget-anget tahi ayam gitu...eh salah masih suam-suam kuku...kukunya Mak Lampir...xixixixi. :p
Pengalaman apa yang mau saya ceritakan? Eng...ing..eng.... ya pengalaman melihat Satya Wacana Carnival 2010 dong pan udah saya jelas tersirat dan tersurat di judul noh. Heheh. Walau saya kuliah di Semarang dan bukan kuliah di UKSW, tapi acara Satya Wacana Carnival 2010 merupakan acara yang paling saya nanti sepanjang tahun di kota kelahiran saya, Salatiga. Duile.



Apa itu sih Satya Wacana Carnival??
Kata sobat-sobat saya yang kuliah di UKSW, Satya Wacana Carnival itu pawai budaya nusantara yang diikuti oleh perwakilan-perwakilan mahasiswa yang kuliah di UKSW khususnya yang merupakan mahasiswa baru disana. Acara ini katanya merupakan bagian dari acara orientasi mahasiswa baru.

Bagi saya pribadi, Satya Wacana Carnival 2010 merupakan yang kedua kali saya melihat Karnavalnya UKSW. Tahun sebelumnya saya menyaksikan, tahun ini saya menyaksikan lagi.
Kali ini saya menonton rame-rame satu kampung...heheh enggak ding...seperti biasa bersama kedua bff saya Olin dan Cila, tapi ditambah anggota lagi. Olin membawa adiknya (atau kakak mungkin ya...soalnya lebih gede adiknya daripada kakaknya), saya membawa adik saya yang bagaikan bola bekel ditiup nyawa sama Tuhan...wkwkw enggak-enggak begitu-begitu tetap adik saya, Cila pun bawa adiknya eh salah ehm-ehmnya. Wkwkwkw peace Cil. ^^v

Kesan saya? Perasaan kagum dan kata-kata wow tetap setia bercokol di hati saya saat melihatnya. Jadi, sebenarnya karnavalnya sih biasa. Tapi ada bagian-bagian dari karnaval yang mengundang derap kagum saya. halah. Apalagi kalau bagian IKON?
Kok IKON? Apa itu IKON? Aduh saya juga tidak begitu ngeh sama maksudnya. Tapi temen-temen saya pada menyebut bagian itu IKON jadi mah saya ikut-ikutan sahaja. :D
Ikon itu bagi saya pribadi secara ngawur saya artikan sebagai manusia-manusia di Satya Wacana Carnival yang paling menderita. Dirias paling dahsyat, dan dipermalukan paling binal. Wkwkw. Duh sumpah ya kalau ada yang tahu arti ikon sebenarnya kasih tahu saya deh. Jadi para manusia ikon adalah mereka yang terpilih yang harus memakai kostum-kostum yang unik, kreatif, eksotik, langka, dan amburadul. Hohoh.
Tapi keren kok, kreatif abis gara-gara ada para ikon acara karnivalnya jadi berubah menjadi meriah. Duor. Menunjukkan banget bahwa inilah para mahasiswa yang sebenarnya, kreatif dan mampu menjadikan perbedaan sebagai pendongkrak kemajuan. Te-O-Pe dah buat Para Ikon dan para peserta yang lain. FYI, hujan deras loh waktu sebelum, sesaat, dan sesudah acara ini tapi sepertinya bagi mereka hujan bukanlah suatau penghalang berarti.

Bagi Pemerintah Kota Salatiga dengan sangat menyesal saya harus mengakui dibandingkan dengan Satya Wacana Carnival, kirab budaya HUT KOTA SALATIGA 2010 lebih tertinggal dengan sangat jauhhh sejauh-jauhnya. Seharusnya acara yang seperti ini yang bisa dijadikan contoh bagi karnaval-karnaval atau kirab budaya yang diadakan oleh pemkot. Bahkan menurut saya acara ini bisa dijadikan acara tahunan yang mampu menarik minat wisatawan datang ke Kota Salatiga. Lihat saja Jember Fashion Carnaval atau Solo Batik Carnival, kedua acara itu terbukti sukses mengundang wisatawan loh. Baik wisatawan domestik maupun internasional. Memang sih Salatiga hanya kota transit pariwisata (katanya...) tapi bukan berarti orang-orang yang transit itu tidak butuh hiburan bukan? So, Tuhan boleh saja menciptakan kota kita miskin obyek wisata tapi tak bermakna kita tidak mampu menciptakannya kan?






Hidup SWC 2010 dan Salam Kupu-Kupu. ^^

Photographer: Olin and Me