Sunday, April 24, 2011
Salatiga Kota Tersehat Ketiga di Indonesia (Proud To Be Salatiga's Resident)
Konbanwa Minna san. ^^d
Saya kembali menyapa kalian dalam acara tralala trilili. #hiakdesh
Ahh lama tak bersua ya Stufliers, akhirnya saya bisa kembali memainkan jari-jemari saya di atas keyboard laptop, mengetikan kata demi kata untuk menghiasi blog ini. Horeee!! #keplok-keplok
Pertama-tama perkenankanlah saya mengucapkan Happy Easter kepada Ayi dan Akung saya di surga juga kepada Stufliers yang merayakan. Easter memberikan berkah tersendiri bagi saya karena berkat hari itu saya mendapatkan jatah libur lima hari dari Fakultas(libur Easter+minggu tenang mid test). Yihaa!
Kedua-dua, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, keluarga, sahabat, Stufliers sekalian karena berkat kalian semualah saya bisa memenangkan penghargaan ini. #trims
Huahahah udahan ah ngaconya, mari kembali ke topik!
Eh bentar dink, saya mau menyampaikan kabar gembira dulu. Saudara saudari sekalian akhirnya setelah melewati dua minggu yang melelahkan dan menyakitkan. Akhirnya penyakit dunia ketiga saya a.k.a. Belekan (baca postingan sebelumnya) telah sembuh total. Yippiiiee!!! Senang riang bukan kepalang, mata saya tidak merah lagi, tidak berair lagi, dan tidak over kotoran mata lagi. Ternyata belekan itu memang harus telaten ngobatinnya. Saran saya biar belekan cepat sembuh sih perbanyak istirahat, gunakan obat dari dokter mata dengan teratur, kompres mata dengan air daun sirih, dan tahan-tahanlah untuk tidak mengucek mata dengan tangan. :D
Dijamin mata akan segera sembuh dan sehat kembali. #cheers
Ngomong-ngomong soal sehat, baru-baru ini Kementerian Kesehatan mengeluarkan data tentang Kabupaten dan Kota dengan Indeks Pembangunan Kesehatan yang baik dan buruk di Indonesia. Nah yang bikin bangga, Kota kelahiran+kampung halaman saya, Salatiga, menduduki peringkat ketiga Kota/Kabupaten dengan Indeks Pembangunan Kesehatan yang baik. Cihuuyyyyyy!! Hidup Salatigaaaaa!!!!
Duh sumpah waktu membaca berita dari detikHealth hati ini langung bergetar dan merinding. Gak nyangka banget kampung halaman saya bisa masuk ke dalam jajaran Kabupaten dan Kota dengan Indeks Pembangunan Kesehatan yang baik. Nomer tiga dari 440 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia lagi. Aih bangganyaaaa.
Berikut ini adalah peringkat 10 kabupaten/kota dengan nilai indeks pembangunan kesehatan teratas dan terbawah:
10 Kabupaten/kota peringkat kesehatan teratas:
1. Kota Magelang
2. Gianyar
3. Kota Salatiga
4. Kota Yogyakarta
5. Bantul
6. Sukoharjo
7. Sleman
8. Balikpapan
9. Kota Denpasar
10. Kota Madiun
10 Kabupaten/kota peringkat kesehatan terbawah:
431. Mappi
432. Asmat
433. Seram Bagian Timur
434. Yahukimo
435. Nias Selatan
436. Paniai
437. Manggarai
438. Puncak Jaya
439. Gayo Lues
440. Pegunungan Bintang
Penetapan peringkat ini didasarkan pada nilai Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yang terdiri dari 24 indikator sebagai berikut:
1. Prevalensi balita gizi buruk dan kurang
2. Prevalensi balita sangat pendek dan pendek
3. Prevalensi balita sangat kurus dan kurus
4. Prevalensi balita gemuk
5. Prevalensi diare
6. Prevalensi pnemonia
7. Prevalensi hipertensi
8. Prevalensi gangguan mental
9. Prevalensi asma
10. Prevalensi penyakit gigi dan mulut
11. Proporsi perilaku cuci tangan
12. Proporsi merokok tiap hari
13. Akses air bersih
14. Akses sanitasi
15. Cakupan persalinan oleh nakes
16. Cakupan pemeriksaan neonatal-1
17. Cakupan imunisasi lengkap
18. Cakupan penimbangan balita
19. Rasio dokter
20. Rasio bidan
21. Prevalensi disabilitas
22. Prevalensi cedera
23. Prevalensi penyakit sendi
24. Prevalensi ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut)
Kalau melihat data peringkat di atas mungkin ada sebagian orang yang merasa tidak adil karena kondisi-kondisi dari Kota/Kabupaten yang disurvey sudah berbeda. Masa Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dibandingkan dengan Kabupaten/Kota di Pulau-Pulau yang *maaf* kurang mendapat perhatian dari Pemerintah? Well, tapi mari kita coba melihat semuanya dengan menggunakan sisi yang berbeda. Jujur, saya pribadi setuju apabila ada pemeringkatan seperti ini karena dengan adanya pemeringkatan, setiap Pemerintah Daerah di Indonesia mulai berlomba-lomba untuk masuk ke peringkat yang baik dengan memperbaiki kualitas kesehatan di daerah mereka. Dengan kata lain adanya pemeringkatan (dan juga penghargaan-penghargaan) akan memotivasi Pemerintah masing-masing daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat mereka. Apalagi riset yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk masukan guna penyusunan kebijakan pembangunan kesehatan berbasis bukti (evidence base) jadi dalam hal ini daerah yang termasuk peringkat bawah akan dipanggil untuk kumpul bersama dan mencaritahu kenapa hasilnya bisa jelek. Jadi kalau tujuannya bagus kenapa tidak didukung? heheh.
Teruntuk Pemerintah Kota Salatiga dan Masyarakat Kota Salatiga jangan cepat puas dulu dengan hasil ini. Hasil ini justru merupakan tantangan bagi Pemkot Salatiga dan Masyarakat Salatiga, tantangan bagi Pemkot Salatiga untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, dan tantangan bagi Masyarakat Salatiga untuk sadar kesehatan serta menjaga kondisi kesehatan mereka. Apalagi sebentar lagi terjadi pergantian kepemimpinan di Kota ini, saya dan seluruh warga Salatiga sih berharap Pemimpin selanjutnya bisa lebih baik dari Pemimpin sebelumnya dan mampu membawa angin perubahan dan semangat di seluruh aspek kehidupan di Salatiga. Kalau sekarang bisa peringkat 3 semoga yang selanjutnya bisa peringkat 1. Heheh. Pertahankan pula titel Kota Salatiga sebagai Kota Sehat di Tahun 2010. Bukan hanya sisi kesehatan saja, tapi juga sisi-sisi yang lain pun harus bertambah baik.
Jadi mari kita semua Warga Salatiga berjuang!! Kita Pasti Bisa!! Fighting!! :)
Jaa Matta dan Salam Kupu-Kupu ^^d
Sumber Artikel: detikHealth
Sumber Gambar: potlot-adventure
Labels:
Hometown
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
sip bgd dah..
ReplyDeletepas bgd sama bidang ilmu saya..
I really appreciate this..
It was wonderful fantasize kamu gurbernur dan saya kepala dinkes :D
Hahahah. Boleh deh boleh. Mari berjuang!!
ReplyDeletebringin pringkat piro? wkwk
ReplyDeletehahahah. ra mlebu itungan mas. :p
ReplyDelete