Thursday, January 5, 2012

Dementor Attack Syndrome


Holla Stufliers.
Saya lagi kepingin curhat nih. Curhatan kali ini, saya ingin membahas tentang salah satu pengalaman saya akan sesuatu hal yang benar-benar di luar nalar saya dan sampai sekarang saya masih kebingungan apa penyebabnya. So let's begin my story!!



Well, kejadian ini bermula kira-kira tiga minggu yang lalu. Saat itu minggu malam dan saya sedang asyik-asyik chatting-an di facebook dengan beberapa teman facebook saya (lek this yo *dengan nada mbak-mbak di iklan salah satu operator seluler* heheh). Tak beberapa lama, fenomena aneh tiba-tiba menyerang saya. Saya tak tahu entah karena apa, tapi tiba-tiba mood saya yang sedang happy-happy langsung terjun bebass dan berputar hingga 180 derajat. Tiba-tiba hati ini merasakan sedih yang luar biasa hebatnya. Sumpah, laptop dan segala hiburan di depan mata berasa tak terasa manfaatnya saat perasaan itu datang. Saya pun langsung mematikan laptop, dan beranjak ke tempat tidur, berharap kantuk segera datang dan kemudian perasaan super sedih nan tiba-tiba tadi segera hilang.

Sayangnya percuma, di atas tempat tidur justru kesedihan saya semakin menjadi-jadi. Saya yang semula tiduran, langsung beranjak duduk dan entah kenapa pikiran saya kemudian mulai berpikir macam-macam yang justru makin memperparah rasa sedih tadi. Setelah itu saya merasakan benar-benar kesepian, seolah-olah hanya sayalah penghuni terakhir di bumi nan luas ini. Padahal, sayup-sayup saya dengar suara televisi dari lantai atas yang menandakan ada anggota keluarga saya pada saat itu juga masih terjaga dan sedang menonton televisi. Namun anehnya, saya tetap merasakan kesepian. Benar-benar kesepian, keparaaatttt perasaan macam apa ini pekik saya dalam hati dengan histeris. Belum cukup sampai disitu, tiba-tiba saya merasakan kerinduan pada seseorang dan gobloknya saya tidak tahu saya rindu kepada siapa, dimana, dan kenapa. Pokoknya saya hanya rindu, dan saya hanya ingin orang itu ada di samping saya detik itu juga!  Tapi siapaaaaaaaa! Biadaabbbb!
Hingga puncaknya saudara-saudari, saya menangis! Saya juga tidak tahu mengapa tiba-tiba keluar air mata dari kedua mata saya dan kemudian jatuh mengalir membasahi pipi. Saya menangis seolah-olah saya telah kehilangan orang yang saya cintai atau karena telah mengalami pengalaman buruk tak terlupakan. Argh!
Baru setelah menangis itulah, perasaan sedih yang tiba-tiba tadi berangsur-angsur mulai menghilang. Syukurlah, karena bagi saya pengalaman tadi merupakan pengalaman galau paling aneh dan terhebat seumur hidup saya!

Dementor Woooshaaa!!
Nah stufliers, itulah cerita tentang pengalaman aneh saya. Saking aneh dan bikin penasarannya sampai-sampai saya bela-belain googling kesana kemari mencari penjelasan ilmiah akan fenomena tersebut. Tapi saya sama sekali tak memperoleh jawaban memuaskan akan fenomena tersebut baik pengertian maupun penyebabnya. Asumsi bodoh-bodohan saya mengatakan kalau saya terkena dengan apa yang disebut "Dementor Attack Syndrome" (istilah bikinan sendiri hahah). Kalau para penikmat serial Harry Potter pasti langsung paham dengan apa yang saya maksud. Kalau yang tidak, baiklah akan saya jelaskan dengan sengawur-ngawurnya karena sekali lagi ini berdasarkan asumsi pribadi. Jadi, dalam kisah Harry Potter tepatnya di Harry Potter and The Prisoner of Azkaban ada sejenis makhluk menyeramkan yang suka menghisap seluruh rasa kebahagian seseorang hingga yang disisakan kepada orang tadi adalah rasa kepedihan nan mendalam dan semangat hidup yang nyaris tidak ada. Nama makhluk menyeramkan itu adalah Dementor yang ditugaskan untuk menjaga narapidana yang ditawan di Azkaban. Oke, jadi itulah sekilas tentang Dementor. Sekarang paham kan maksud saya? Benar! Perasaan saya yang semula riang tiba-tiba berubah drastis menjadi lusinan rasa kesedihan tanpa alasan yang jelas mirip sekali dengan Dementor yang tiba-tiba datang dan menyerang saya dengan ciuman mautnya. Semua yang tersisa hanya kegelapan dan kesedihan  yang begitu dalam. Mengerikan bukan? 
Dih, pokoknya jangan sampai saya kena lagi!
Btw, Stufliers apa ada yang pernah mengalami pengalaman seperti saya? Atau mungkin tahu penjelasan ilmiahnya?
Feel free for sharing ya. Heheh.



Salam Kupu-Kupu


Sumber gambar: wynahiros

2 comments:

  1. saya baru saja mngalami hal yg sama sperti yg anda alami..hmmm but sy pun blm tau apa penyebabx...he..he

    ReplyDelete
  2. @tyas dinar pasuna: asik ada temennya. hahah. iya saya juga masih belum nemu penjelasan ilmiah atau penyebabnya. Siaalll. >.<

    ReplyDelete