Soto kemiri porsi setengah |
Kamis kemarin saya berkesempatan mengunjungi Kota Pati-kota yang menjadi kampung halaman sang papa. Saya tidak sendirian, adik, kakak dan tentu saja papa ikut menemani menuju kesana. Tujuan utama kami adalah melakukan ziarah ke makam kakek nenek dari pihak papa serta menengok kondisi tante dan rumah keluarga papa disana. Sebelum berangkat, saya dan kakak mengutarakan permintaan spesial kepada papa. Jauh-jauh ke Kota Pati rasanya kok kurang afdol kalau tidak mencicipi makanan khas dari daerah itu. Kakak langsung menagih untuk mampir ke warung nasi gandul sedangkan saya mengajak untuk membeli soto kemiri. Dua makanan itu bisa dikatakan sebagai primadona kulinernya dari Pati. Nasi gandul sendiri sudah pernah saya bahas dalam postingan terdahulu (coba cari di label culinary yak), jadi kali ini akan menjadi waktu untuk membahas soto kemiri yang bikin kalap. Kenapa kalap?