Saturday, July 10, 2010

A Cold Night in Kampung Jawa Nglimut



Kapan terakhir kali anda berlibur bersama keluarga lengkap?
Tanpa seseorangpun yang absen?
Kalau anda masih sering melakukan hal ini bersama keluarga besar anda...wah anda patut bersyukur, anda sangat beruntung.
Bagi saya liburan bersama keluarga lengkap merupakan hal yang sangat-sangat jarang terjadi, seperti kejadian Komet Halley yang terlihat dari bumi. Oke, saya agak lebay memang tapi seperti itulah yang terjadi. Mempunyai orang tua yang (super)sibuk, jadwal kuliah yang padat, belum kakak yang masih studi di luar negeri, pokoknya selalu ada-ada saja halangannya. Namun, Allah masih memberi kesempatan itu kepada kami, tepatnya pada bulan Juni yang lalu. Seperti biasa, rencana berlibur bersama keluarga selalu dadakan, dadakan pas mama kerja, dadakan pas saya libur, dadakan pas kakak saya pulang liburan ke Indonesia. Tanpa persiapan, tanpa perencanaan hanya bermodal nekat. Eits malah kebanyakan curhatnya.



Oke deh mari kita mulai inti ceritanya. Apalagi kalau bukan Kampung Jawa Nglimut di Kab.Kendal, Jawa Tengah. Loh Kendal lagi? iya masih banyak tempat wisata di Kendal yang belum saya jamah. Lagipula namanya juga wisata curi-curi dari jadwal kerja mama saya yang di Kendal. Heheh.
Well, lama perjalanan kesana saya lupa tepatnya soalnya sama mampir-mampir namun saya masih ingat rutenya (kalau ga salah tapi...hihih). Oh ya sebenarnya ke Nglimut sendiri adalah Plan Kedua yang sebenarnya sih maunya di Kampung Jawa Sekatul namun karena bujukan maut dari mahasiswa mama saya, akhirnya kami terbujuk. halah. Rutenya sih agak lebih jauh dari Kampung Jawa Sekatul, Ikut jalan ke arah Boja namun nanti sebelum masuk Boja ada pertigaan ambil yang arah ke Susuan kalau tidak salah, terus sebelum terminal ada pertigaan lagi ambil yang ke arah Pemandian Air Panas Gonoharjo nah tinggal ikuti jalan yang berkelok-kelok dan naik turun itu kemudian sampailah kita disana. Seingat saya Kampung Jawanya ada di sebelah kanan jalan di bawah Lokasi wisata Pemandian Air Panas Gonoharjo itu sendiri.

Dan apa yang dapat kita temui disana para stufliers?
Tentu saja rumah-rumah tradisional berjejer-jejer yang disewakan dengan tarif relatif murah per malamnya. Keluarga kami kebagian rumah panggung seperti dari daerah Kalimantan namun sudah dimodifikasi menjadi bertingkat dua dan semuanya terbuat dari kayu...catat KAYU!! Saat pertama kali mau masuk saya agak-agak sangsi apa beneran mau menginap disini? Bagaimana kalau kayu-kayunya ternyata sudah pada rapuh terus rumahnya roboh? Keparanoid-an makin bertambah manakala setiap kali berjalan di lantainya bunyi kret...kret..kret..selalu terdengar. Wiii!!! Lebih susahnya lagi karena saya kebagian kamar paling atas adalah saat mau ke kamar mandi, kamar mandinya ternyata terletak terpisah di samping bawah rumah. Wih coba tebak berapa kali bunyi kret-kret-kret terdengar setiap kali saya mau ke kamar mandi. Oh my parno ga tuh!!

Hal lain yang bisa kita temukan di Kampung Jawa Nglimut adalah mandi di Kolam Air Panas jadi kita tidak harus naik ke Pemandian Air Panas Gonoharjo jika ingin merasakan mandi air panas. Kalau tidak mau repot juga bisa mandi air panas di kamar mandi kok...toh sama segernya. heheh. Adapula kebun binatang mini, taman bunga, arena outbound dan permainan anak yang bisa kita temui disini. Masalah pemandangan jangan ditanya, keren abis! Suasana asri dan hijau khas pedesaan, melihat pemandangan Kendal di kejauhan serta kerlap-kerlip lampu dari pelabuhan Kendal yang terlihat di malam hari.

Yang saya salutkan dari Kampung Jawa Nglimut adalah rumah-rumah tradisional yang disewakan memiliki bentuk yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya jadi kita bisa bebas memilih rumah mana yang kita inginkan, juga masalah bagaimana mereka bisa tetap membuat dan menjaga suasana pedesaan benar-benar terasa disini, pada malam hari seluruh binatang malam seperti berlomba-lomba mengeluarkan suaranya, di pagi harinya kabut menyelimuti Kampung ini. Brrr!

Saran saya bagi anda yang ingin kesini. Jika niatan anda kesini adalah ingin refreshing dan ingin benar-benar merasakan suasana pedesaan maka tak usahlah hiraukan fasilitas-fasilitas modern yang ada di kamar kalau perlu tak usah hiraukan gadget-gadget anda maka anda bisa lebih menyatu dengan alam (kecuali kamera lo ya...penting buat foto-foto... heheh). Jangan lupa bawalah pakaian hangat dan tebal anda karena selain dingin dan terletak di perbukitan juga cuaca yang tidak bisa kita tebak. Jangan sampai anda mengalami nasib seperti saya, tidur kedinginan karena tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dan ternyata atap kamarnya bocor. Brrr! Inilah pedesaan!


Selamat jalan-jalan dan salam kupu-kupu. ^^


No comments:

Post a Comment