Petik Buahmu Sendiri

Satu lagi tulisan perjalanan saya yang terlambat untuk dipostingkan.
Ini merupakan perjalanan saya di bulan Juni lalu bersama keluarga besar saya yang serba mendadak dan serba tak terencana dengan rapi. Semua langsung spontan ada ide mau kemana ya itu yang dijalanin selama bisa sesuai dengan rencana kerja nyokap, tah namanya juga wisata curi-curi. Heheh.



Entah siapa yang pertama kali punya ide ingin ke Plantera Fruit Paradise (duile namanya..) tapi sepertinya memang tempat itu yang paling cocok karena mama saya kebagian kerja di daerah deket Kebun Buah itu. Dengan kata lain the only one choice. Skak mat kami bagai pion yang cuma bisa maju tidak bisa mundur apalagi jalan serong dan later "L" heheh. Jadi rencananya kami antar mama dulu ke tempat kerja, baru saya, kakak, adek, papa, dan pak sopir menunggu mama selesai kerja di Plantera. Perjalanan ke Plantera kami tempuh dari Kampung Jawa tempat kami menginap melewati Pasar Boja lurus sampai ketemu pertigaan yang kalau ke Kiri arah ke Temanggung dan kalau mau ke Planteranya ambil arah kanan.

Sesampainya disana yang saya lihat hanyalah warna hijau dimana-mana (ya iyalah masa ada pohon daunnya warna biru ngejreng?) kemudian mata saya tertuju pada mobil-mobil macam daihatsu granmax warna-warni yang telah dimodifikasi sehingga bak-nya diisi dengan tiga baris kursi dengan daya tampung tiga orang-an per baris. Wah saya langsung ajak keluarga saya ke tempat informasi dan ternyata ada tiga program yang bisa dinikmati para wisatawan disini yakni plantera fruit tour, plantera fruit paradise, dan plantera fruit safari. Dan ternyata mobil-mobil tadi merupakan bagian dari program fruit tour yakni program mengelilingi kebun buah dengan didampingi seorang guide yang akan menjelaskan satu persatu koleksi pohon yang ada di Plantera. Biaya yang dikenakan kalau tidak salah sebesar 25ribu-35ribu/orang dengan bonus air mineral dan marchendise bolpoin warna-warni dengan tulisan Plantera namun sayangnya kesemuanya macet total. Heheh. (bener deh dari lima bolpoin yang kami dapat, kelima-limanya mati total, tragiss ini mah tidak niat memberi...wkwkw).

Perjalanan keliling kebun buah dengan mobil tadi ditempuh selama kurang lebih satu jam, sepanjang perjalanan dari kebun durian, kebun kelengkeng, sampai kebun lain-lainnya saya merasa agak aneh. Loh kog tidak ada yang sedang berbuah sama sekali? Kalau cuma pohon doang apa bagusnya. Dan ternyata kata mas-masnya Guide kami salah waktu, waktu yang paling tepat untuk kesini adalah di awal tahun dan di akhir tahun. Oalah antiklimaks dong kami! Tapi tak apalah tidak bisa memetik langsung toh masi bisa beli di Plantera Hall nya. Heheh.

Well, saran saya kalau memang mau ke Plantera ya lebih afdol memang di awal tahun dan di akhir tahun tadi. Plantera saya sarankan bagi para wisatawan yang memang menggila soal buah-buahan, juga bagi para Guru-Guru yang mau mengajarkan anak didiknya untuk lebih mengenal dan menyayangi buah-buahan agar tercipta kelak para generasi bangsa yang ahli tentang pertanian dan generasi bangsa yang lebih bangga memakan buah lokal daripada buah impor.




Selamat jalan-jalan dan Salam Kupu-Kupu. ^^