"Woh, bul. Ini serius jalannya kesana?" kata dua teman saya, Ancha dan Betty - nyaris bersamaan selepas kami bertiga membayar biaya masuk Air Terjun Semirang di loket tiket. Keterkejutan mereka sangatlah beralasan. Jalan nan menanjak langsung menyambut kami tepat di jalur permulaan trekking. Padahal, masih ada sekitar 900 meter lagi perjalanan yang harus kami tempuh supaya bisa sampai ke air terjun tersebut.
Thursday, May 26, 2016
Perjuangan Menuju Air Terjun Semirang
"Woh, bul. Ini serius jalannya kesana?" kata dua teman saya, Ancha dan Betty - nyaris bersamaan selepas kami bertiga membayar biaya masuk Air Terjun Semirang di loket tiket. Keterkejutan mereka sangatlah beralasan. Jalan nan menanjak langsung menyambut kami tepat di jalur permulaan trekking. Padahal, masih ada sekitar 900 meter lagi perjalanan yang harus kami tempuh supaya bisa sampai ke air terjun tersebut.
Sunday, May 22, 2016
Mengintip Kerimbunan Taman Mangrove Rembang
Ceritanya, saya mendapatkan tugas kembali di Kabupaten Rembang. Tugas saya sederhana: pergi mengambil sebuah dokumen dan membawanya pulang. Tugas itu tak memakan waktu yang lama, hanya sekitar 10 menit saja. Rasa dilema menerpa diri selepas itu. Begini sajakah? Apa saya harus pulang? Kalau dipikir-pikir kok rasanya tak sebanding dengan perjalanan darat selama lima jam yang telah saya tempuh.
Friday, May 13, 2016
Kuliner Kota Magelang: Jajan Di Kupat Tahu Pak Slamet
Seusai berkeliling di Monjali, kedua orang tua saya mengajak untuk berwisata kuliner di Kota Magelang. Tanpa menunggu lama, kami langsung satu suara untuk mencoba "Kupat Tahu" - salah satu makanan khas dari Bumi Tidar - berhubung saya, mama dan adik belum pernah mencobanya. Awalnya, saya yang menyetir sempat hendak menghentikan mobil di Blabak - nama suatu daerah di Magelang yang memang dikenal sebagai sentra penjual kupat tahu. Namun, papa hanya bergeming dan menyuruh saya tetap mengarahkan mobil ke pusat kota, menuju ke Warung Kupat Tahu Pak Slamet.
Tuesday, May 10, 2016
Monjali: Sang Monumen Pengingat Pertempuran Di Yogyakarta
Boleh dikatakan, Yogyakarta adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki cerita sejarah nan panjang. Kota ini termasuk ke dalam titik pertempuran besar antara para pejuang kita melawan tentara kolonial. Puncak pertempuran terjadi pada 1 Maret 1949 dimana saat itu pengerahan pasukan besar-besaran dilakukan untuk merebut kembali Yogyakarta dari tangan musuh. Walau banyak memakan korban jiwa, pertempuran tersebut dimenangkan oleh Pasukan Indonesia. Kini, sebuah monumen dibangun dan didedikasikan untuk mengenang pertempuran dan jasa para pejuang. Monumen itu bernama Monumen Yogya Kembali atau sering disingkat dengan sebutan Monjali.
Subscribe to:
Posts (Atom)