Thursday, July 22, 2010

One Day Trip at Jogja



Finally, setelah sekian lama belum kesampaian-kesampaian untuk ngebackpacking sama temen-temen akhirnya datang lagi kesempatan untuk saya ngegembel bareng dua teman jalan saya kali ini, yakni Yanta dan Dany (the only one girl in the team) ke Jogjakarta Never Ending Asia. Kami berangkat ngegembel pada tanggal 18 Juli 2010 kemarin jadi masih suam-suam kuku gitu. Heheh. Seperti biasa sebagai orang Indonesia, rencana awal berangkat jam enam pagi ngaret menjadi jam setengah delapan pagi (fantastis!) mau tahu karena apa? ternyata oh ternyata si Yanta harus menjalankan tugas mulianya dulu yakni menyapu rumah (duile ni bocah rajin banget. two thumbs up. b^^d).



Perjalanan kali ini kami hampir menggunakan semua alat transportasi loh mulai dari menggunakan bus umum (termasuk bus Trans Jogja) untuk perjalanan dari Salatiga-Solo dan Solo-Salatiga, menggunakan kereta api yakni untuk perjalanan dari Solo-Jogja yang menggunakan KA Prambanan Ekspres (Prameks) karena kami telah kehabisan tiket kereta yang sebenarnya ingin sekali kami naiki yakni KA Banyu Biru dan guess what? Setelah kami membeli tiket kereta Prameks, dengan anggunnya kereta Banyu Biru berlalu dengan anggunnya di depan kami dan berhenti di peron dengan kondisi kursi yang masih banyak kosong grrrrrrrr sumpah rasanya seperti pengin menghisap ubun-ubun si Mbaknya yang jaga loket tiket (hahah lebay...saya manusia kok bukan kuntilanak). Tapi apa mau dikata nasi sudah menjadi nasi timbel (sekali-kali yang agak wahh ah masa jadi bubur terus...heheh) akhirnya kami terpaksa menjadi prameksers dan jangan salah rasanya juga nyaman banget soalnya sepi heheh. Btw, naik kereta merupakan pengalaman pertama Yanta dan Dany jadi mungkin waktu turun dari kereta seperti habis memenangkan hadiah mewah dari Super Deal 2 Milyar. Wkwkwkw peace dan, yanta. ^^v
Dan alat transportasi yang lebih sering kami gunakan adalah...eng ing eng...apalagi kalau bukan jalan kaki jadi program 10.000 langkah tiap hari mah lewat dalam perjalanan kami soalnya kami lebih banyak jalannya, lihat saja sampai-sampai sepatu kesayangan saya sobek dengan menggenaskan (ohhh sandal gunung i'm coming) hikssss. T.T

Destinasi yang kami kunjungi dalam trip kali ini sangat terbatas karena hanya memang one day trip saja yakni Malioboro (shopping never dies), Benteng Vredeburg (Ini rencana spontan yang sangat menguntungkan deh soalnya dengan tiket seharga dua ribu perak bisa tipu-tipu masuk ke Taman Pintar dan Taman Budaya juga), Taman Pintar-Taman Budaya, Alun-alun dan Keraton Jogja (Kami kurang beruntung karena tutup keratonnya huksss), dan tidak lupa dong ke Candi Prambanan (hanya Saya dan Yanta saja yang ke Prambanan karena Dany tiba-tiba terserang penyakit shaking stomach pembagusan dari mules-mules dan harus mengevakuasi diri ke kostan temannya sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan wkwkwkw peace lagi dany ^^v).

Bicara soal pengalaman? Saya sih hanya bisa membedakan dua pengalaman saja yakni seru dan tidak seru, perjalanan kemarin saya memasukkan ke kualifikasi SERU! Macem-macem pengalaman yang kami alami menurut saya mulai dari pengalaman lucu saat harus rela berjalan jauh cuma demi menghindari kena biaya masuk peron stasiun balapan, lumayan hemat Rp 7.500 (@Rp 2.500) namun disambut tatapan tidak percaya Masnya petugas peron soalnya melihat kami keluar tapi tidak melihat kami masuk dan bayar tiket masuk. Heheheh kabur ahhh. Sampai pengalaman horror saat memasuki museum di Benteng Vredeburg yang sepi nan gelap banget, dari empat diorama museum kami hanya memasuki satu diorama saja soalnya si Dany ogah masuk lagi. wkwkwkw tapi saya akui memang spooky abis! Isi diorama cuma patung-patung lilin tentang perjuangan masyarakat Jogja melawan penjajah di masa lampau mana lampu paling terang berasal dari display-display tempat para patung lilin berada yang jadi mengingatkan saya film Night at The Museum wiiii! (Ngeri kan bila tiba-tiba Patung Lilin Pak Soekarno bergerak dan menyerukan perang melawan kami? wkwkw). Juga pengalaman was-was soalnya takut kemalaman sehingga takut tidak mendapatkan bus pulang ke Salatiga. Hohoh. Anyway, ada air minum gratis yang bisa kita dapatkan di Taman Pintar jadi sediakan saja botol-botol kosong dan puas-puaskan lah diri anda saat di Candi Prambanan karena tiket masuknya sekarang mahal. wkwkw.

Penilaian saya tentang dua teman jalan baru saya Yanta dan Dany adalah O.K. mereka mau-mau aja saya ajak backpackeran, tidak pernah komplain dan tidak pernah malu untuk bertanya. Saya salut sama kalian berdua dan semoga tidak kapok untuk ngegembel lagi dengan saya. heheh. It's not about the destination and the people right? It's about the journey. Banzaaaiiiiii!!!!

COST:
Biaya yang kami habiskan selama one day trip ke Jogja (Exclude Belanja):
1. Naik Bus Salatiga-Solo (ekonomi) Rp 6.000
2. Naik KA PRAMEKS Solo-Jogja Rp 9.000
3. Tiket masuk Benteng Vredeburg Rp 2.000
4. Naik Trans Jogja sekali Rp 3.000
5. Tiket masuk Candi Prambanan Rp 17.500
6. Naik bus Jogja-Solo (ekonomi) Rp 8.000
7. Naik bus Kartasura-Salatiga (AC) Rp 10.000

Jadi, total dana yang kami habiskan adalah Rp 55.500 saja untuk one day trip, harga yang relatif murah yang tidak sebanding dengan pengalaman yang kami dapatkan. So, tidak ada kata tidak untuk jalan-jalan.





Selamat jalan-jalan dan Salam Kupu-Kupu. ^^
NB: Semua dana masih bisa diakali lagi kalau mau.

8 comments:

  1. Komentar opo yo?? wkwkwkwk..
    But I think,,it's once a nice trip..
    Many experiences we can saw..
    Enjoy uR next holiday!!!

    =)

    ReplyDelete
  2. Makasih.
    I hope that one day you can join with us.
    I'm wait.
    Hahah.

    ReplyDelete
  3. Hohoi Satya salam kenall!! Btw kalo udah beli tiket kereta kan ngga perlu bayar peron, ngapain musti jalan ke timur dulu tu? Hehe,.. trus, oya, satu info, kalo kita beli tiketnya prameks, kita bisa kok naek banyubiru.. Uda beackpackeran ke Bali?

    ReplyDelete
  4. @Oky: Hohoi Oky Salam Kenal juga. ^^
    Iya kalo masuknya dari depan, la ini kami masuk dari belakang terus baru beli tiket di depan kok. Mau gak mau ya ngehindari peron. Lagian keder juga ngelihat petugas peronnya serem-serem. wkwkwkw. Tapi thanks infonya yaaa kak. ^^d
    Belum nih, one of my dream tuh bisa backpackeran kesana sendirian.

    ReplyDelete
  5. Kalo dr salatiga mo ke jogja naik pramex, ke stasiun mana? naik bus smg-solo turun dmn trus naik apaya??

    ReplyDelete
  6. Hallo fairlady. Kalau mau naik kereta ke Stasiun Balapan Solo. Turunnya di Terminal Tirtonadi. Kalau mau capek dikit jalan kaki aja ke Stasiun Balapan dari Terminal orang cuma di belakangnya kok. Kalau ndak, bisa naik becak yang mangkal di belakang terminal. :)

    Happy Travels

    ReplyDelete
  7. haeee stufly kapan kita yalan yalan lagii????

    ReplyDelete
  8. Soon nthul!!
    Kan kamu cuma D1 to di Manado?
    Sekali2 jalan2 ke Luar Pulau boleh lah. :D

    ReplyDelete